Minggu, 18 September 2016

EMT Intermediate Skills Overview

SKILLS OVERVIEW


1. Penanganan Luka/Cedera Terbuka


1.1 Membersihkan Luka Terbuka
Setelah kamu sudah berhasil menghentikan pendarahan dari cederanya, maka langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan luka (luka sobek, baret dan lain-lain) tersebut agar siap di bawa ke rumah sakit. Membersihkan luka terbuka itu sangat mudah.

  • ]Ambil 1 buah botol kecil Saline Solution dari ILS bag anda, lalu tuangkan ke atas kapas/cotton pad.
  • Usapkan kapas/cotton pad yang sudah di tuangkan Saline Solution tersebut ke atas luka tersebut secara perlahan.
  • Jika sudah kamu bersihkan lukanya, lalu pasangkan dressingsnya (trauma dressing/bandage/perban)

SPOILER: SHOW


Jika lukanya berada di bagian lengan atau kaki, sangat di rekomendasikan untuk menggunakan gauze pad, lalu meletakkanye ke atas luka apabila sudah dibersihkan. Terakhir pakaikan perban untuk mengamankan gauze padnya.

    • * Jack Stracci issued a small bottle of Saline Solution ILS her bag.
    • * Jack Stracci Saline Solutionnya poured onto a cotton pad.
    • * Jack Stracci issued and put a gauze pad over the wound and bandaged slowly.



    1.2 Steri-Stips 
    Steri-strips adalah alat perekat yang digunakan untuk menutup luka kecil. Steri-strips dipasangkan di sepanjang luka kecil tersebut. 

    SPOILER: SHOW


    * Jack Stracci take steri-strips of ILS bag
    * Jack Stracci laid steri-strips on top of a small wound, closing it slowly.


    2. Peredaran


    2.1 Terapi Intravenous (Singkatnya: IV / Terapi Infus)

    Terapi Intravenous adalah cara memberikan zat cair / obat langsung ke pembuluh darah. Jarum Intravenous biasanya di masukkan ke dalam pembuluh darah baik di pergelangan tangan bagian atas maupun bawah bagian dalam. Ambil jarum IV (Needle) dan sebuah kateter (Catheter) dari dalam ILS bag anda, masukkan jarum IV ke dalam urat pembuluh darah perlahan, kemudian dorong kateternya hingga ke maju ke ujung jarum dan sampai ke urat pembuluh darah, lalu cabut alat penahan jarum (Needle Safety Device). Terakhir pasangkan plester ke atas kateter.

    * Jack Stracci issued a tourniquet, then sorted them in the patient's upper arm.
    * Jack Stracci take an IV needle and catheter from the ILS bag, put it on the side
    * Jack Stracci grope vein blood vessels in the upper part of the patient's wrist and slowly insert the IV needle into a patient's vein.
    * Jack Stracci pushes forward catheter to the end of the IV needle and up to the veins, then pulling Needle Safety Device, hold tightly IV needles.
    * Jack Stracci hold Catheters with a plaster.




    3. Pemberian Obat-Obatan


    Berikut ini adalah berbagai cara untuk memberikan obat-obatan baik itu obat, cairan, racun dan zat-zat lain hingga bisa diterima oleh tubuh:
    • Intranasal - Cara untuk menghantarkan obat dengan cara menyemprot cairan nasal.
    • Intravenous - Cara untuk memberikan zat cair langsung ke dalam pembuluh darah baik leher, pergelangan tangan atau lengan.
    • Intramuscular - Cara untuk menyuntikkan langsung zat cair langsung ke dalam otot.
    • Tropical - Cara untuk menghantarkan obat dengan cara menggosokkan gel, cream atau losion langsung ke kulit.
    • Oral - Cara untuk memberikan obat berupa pil, tablet, cairan yang bisa langsung diminum.

    4. Electrocardiogram (ECG)


    ECG adalah alat untuk yang di gunakan oleh setiap EMT di berbagai belahan dunia untuk memeriksa tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan secara digital. Anda hanya cukup menempelkan 12 leads or 12-lead (12 kabel) ke dada pasien.

    SPOILER: SHOW


    ECG sudah tersedia di dalam setiap ambulance RB, RI dan RA.

    5. Drugs Permitted


    Cairan Intravenous tersimpan di dalam kantong IV: Kantong IV ini bisa di sambungkan dengan pipa kabel (IV tubing) yang dapat di masukkan ke dalam Catheter. Ketika Intravenous terapi sudah terpasang lengkap, maka infus ini harus selalu berada di atas posisi jantung pasien. Anda dapet menaruh IV ke IV stand yang tersedia di Stryker Gurney dan jika di rumah sakit selalu tersedia IV stand. 

    * Jack Stracci take one bag of IV Lactated Ringer's Solution and attach it to the IV Stand.
    * Jack Stracci plugging IV tubing to the IV bags and the catheter (which is already installed in the patient's hand)


    5.1 Cairan Intravenous

    • Nama: Lactated Ringers Solution
    • Kegunaan: Digunakan untuk menangani pasien yang kehilangan banyak darah di karnakan oleh trauma, luka berat, pasca operasi dan luka bakar.
    • Ukuran: 500ml

    • Nama: Saline Solution
    • Kegunaan: Digunakan untuk pasien yang mengalami dehidrasi dan untuk pasien yang membutuhkan cairan asam secara regular.
      Ukuran: 500ml

    5.2 Debar Jantung

    • Nama: Atropine
    • Kegunaan: Di gunakan untuk meningkatkan denyut nadi dan menurunkan tekanan darah.
    • Ukuran: 0.5mg
    • Cara Penggunaan: Oral, IV

    • Nama: Epinephrine
    • Kegunaan: Hampir sama dengan Atropine, bedanya hanya bekerja dengan sangat cepat. (Tidak di anjurkan menggunakan ini)
    • Ukuran: 0.1mg per 1kg berat pasien.
    • Cara Penggunaan: IV, Intramuscular

    • Nama: Verapamil
    • Kegunaan: Di gunakan untuk menurunkan debar jantung dan untuk menangani sakit kepala yang berkepanjangan.
    • Ukuran: 0.1mg per 1kg berat pasien.
    • Cara Penggunaan: Oral, IV

    5.3 Penyakit Jantung

    • Nama: Aspirin
    • Kegunaan: Di gunakan untuk perawatan awal serangan jantung dan dapat mengobati demam.
    • Ukuran: Maksimum 400mg per 4 jam.
    • Cara Penggunaan: Oral, IV


    5.4 Keracunan & Over Dosis

    • Nama: Activated Charcoal
    • Kegunaan: Digunakan untuk pasien yang keracunan dan over dosis yang di sebabkan oleh makanan, minuman beralkohol dan lain-lain.
    • Ukuran: 250mg tablet.
    • Cara Penggunaan: Oral (Pil/tablet dan bisa juga zat cair)

    • Nama: Narcan / Naloxone
    • Kegunaan: Di gunakan untuk membantu perawatan pertama terhadap over dosis atau keracunan di karnakan konsumsi narkoba terutama heroin.
    • Ukuran: 0.01mg per 1kg berat pasien.
    • Cara Penggunaan: IV, Intramuscular

    5.5 Meringankan Rasa Sakit

    • Nama: Ibuprofen
    • Kegunaan: Untuk meringankan rasa sakit ringan hingga parah.
    • Ukuran: 2 pil, 1 pil 200mg sampai 400mg
    • Cara Penggunaan: Oral

    Sabtu, 17 September 2016

    EMT Basic Skills Overview


    SKILLS OVERVIEW


    1. Prosedur


    1.1 Awal
      - Sebelum memulai BLS ada baiknya jika kamu melihat sekitar, apakah kondisi kamu dan pasien sudah aman dan terkendali.
    • Periksa dimana dan apa luka yang di alami pasien.
    • Selalu pakai sarung tangan Nitrile. (Sarung tangan operasi dokter yang warna hijau, ada di dalem BLS kit)
    • Suruh orang-orang yang tidak berkepentingan untuk menjauh.

    1.2 Skema DR CAB
    Jika kamu sudah selesai dengan prosedur awal di atas, maka di lanjutkan dengan prosedur DR CAB (Danger, Response, Circulation, Airway, Breathing). Tekhnik ini digunakan untuk mengetahui jenis bagian-bagian tubuh yang vital seperti respon pasien, denyut jantung/nadi dan pernafasan. 

      1.2.1 Danger
      Seperti yang sudah di cantumkan di atas, prosedur Danger adalah dimana kita harus mewaspadai lokasi sekitar dan memastikan situasinya sudah aman sebelum kamu melakukan BLS. Jika kerumunan orang berkumpul di sekitar area kamu, segera minta bantuan LSPD/SASD untuk mengatur keramaian tersebut.

      1.2.2 Response
      Periksa apakah korban/pasien dapat merespon panggilan kamu, coba untuk memanggil namanya atau langsung saja "Pak/Ibu apakah anda bisa mendengarkan suara saya?". Jika tidak merespon coba untuk mencubit bagian ototnya seperti di bahu dan lengan.
      Berikut ini adalah level/tingkat kesadaran (Level of Consciousness / LOC):
      A - Alert (Pasien dapat merespon baik suara maupun sentuhan)
      V - Verbal (Pasien hanya dapat merasakan rangsangan suara)
      P - Pain Stimuli (Pasien hanya dapat merasakan rangsangan sentuhan (cubitan otot))
      U - Unresponsive (Pasien sama sekali tidak dapat merasakan/mendengar apapun [Pingsan])

      1.2.3 Circulation
      Tekhnik ini di gunakan untuk mengetahui detak jantung atau denyut nadi dari korban/pasien. Untuk mengetahui lokasi denyut nadi/jantung dari pasien, dapat di temukan di Radial Artery (Nadi pergelangan tangan) & Carotid Artery (Nadi di leher).
      Berikut jumlah normal detak jantung / denyut nadi per menit:
    • Bayi & Balita : 100-150 per menit
    • Dewasa : 60-100 per menit
    * Jack Stracci put the index finger and middle finger into the patient's carotid artery , checked his pulse .
    * Pulse rate per minute ? ( Normal 60-100 ) ( ( Jack Stracci ) )

    Sebelum masuk ke tekhnik 'Airway' & 'Breathing', di wajibkan untuk kamu melakukan tekhnik penanganan luka dahulu, baik itu luka tembak, tusuk, patah tulang, pendarahan dan luka lainnya. 
    (( karna di server tercinta kita ini yang paling rame adalah luka tembak dan tusuk, jadi gue bakal buat tekhnik Bleeding Management / D.E.A.T.H liat bawah ))

      1.2.3 Airway
      Di bagian ini akan di jelaskan bagaimana cara menangani kerongkongan/tenggorokan yang tersumbat/terhalang oleh berbagai objek. eg: darah dan lain-lain. Sebenarnya cara ini di lakukan oleh Intermediate Paramedic yang udah ada ILS certified, tapi karna kita pakainya BLS ya udah pake cara simpel yaitu cukup sandarkan kepala pasien di tanah, buka mulut dan tekan kening pasien, buka mulutnya lalu periksa ke dalam apakah ada halangan (darah) atau tidak.
    * Jack Stracci put his hand on the patient's chin , putting the patient's head straight and then open the patient's mouth and look inside .
    * Is there a hitch ? ( ( Jack Stracci ) )


      1.2.3 Breathing
      Lihat, dengarkan dan rasakan bagaimana pasien bernafas. Apakah bernafas dengan wajar atau tidak. Pernafasan manusia yang normal adalah sekitar 12-18 kali per menit. Jika diluar batas normal tersebut contoh dibawah 10 atau di atas 14 kali per menit kalian harus pasangkan pasien dengan Simple Face Mask.
    * Jack Stracci put his ear to the top of the patient's mouth , looking toward the patient's chest and listened to the sound of breathing of the patient.
    * What is the number of respiratory? ( Normal 12-18 ) ( ( Jack Stracci ) )  
    * Jack Stracci grabs a suction pump from the ambulance.
    * Jack Stracci grabs a suction catheter, connecting it to the suction machine.
    * Jack Stracci attaches the suction catheter into patient's mouth and turning on the suction machine.
    * Process suck blood from the patient 's mouth ( ( Jack Stracci ) )
    * Jack Stracci turns off the suction machine and removing the suction catheter from the patient.
    2. Bleeding


    Sangat di perlukan untuk kamu untuk menangani luka secepat mungkin sebelum masuk ke Airway dan Breathing. Jika luka tersebut adalah luka tembak dan luka senjata tajam maka kamu DI TIDAK PERBOLEHKAN UNTUK MENCABUT peluru/objek tajam yang tertancap di luka tersebut karna hanya akan membuat pendarahannya semakin parah.

      2.2.1 Direct Pressure
    • Ambil trauma dressing dari kotak BLS.
    • Pakai trauma scissor untuk merobek pakaian/kain/apapun yang menutup bagian luka.
    • Letakkan trauma dressing tepat di atas luka, dan beri tekanan hingga pendarahannya berhenti. (Ingat, jangan pernah mencabut objek/peluru di luka tersebut, pakai trauma dressing untuk menutup sekitar luka.)
    • Jika pendarahan masih berlanjut, lapisi lagi dengan trauma dressing yang baru.

      2.2.1 Elevation
      Jika memungkinkan, angkat bagian luka ke atas jantung jika memungkinkan. (Misalnya dia luka tembak di bagian lengan, ya kamu di haruskan untuk mengangkat lengan yang luka tersebut ke atas dan melewati jantung.)

      2.2.1 Arterial Pressure
      Beri tekanan dengan menutup aliran darah di bagian artery/pembuluh darah tertentu. (Tergantung letak lukanya.)

      2.2.1 Tourniquet
      Jika pendarahan masih berlanjut di bagian luka, pakaikan Tourniquet di atas bagian luka tersebut.

      2.2.1 Hospital
      Jika semua prosedur sudah dilakukan, baik DR CAB maupun DEATH, segera larikan pasien ke rumah sakit. (Pekerjaan Paramedik)
    SPOILER: HIDE
    Image


    3. Bantuan Pernafasan (Oksigen)

      3.1.1 Simple Face Mask
      Simple Face Mask adalah sebuah alat bantu pernafasan yang terbuat dari bahan plastik yang mampu mengantarkan oksigen baik melalui mulut dan hidung. Alat ini tersambung dengan sebuah Canister atau tabung oksigen kecil yang di hubungkan oleh kabel yang berada di bagian bawahnya. Dan juga alat bantu pernafasan ini mempunyai pengait yang di kaitkan ke belakang kepala dan atas telinga agar lebih aman dan nyaman di pakai. Oksigen yang di hantarkan melalui Oxygen Outlet atau Canister ini adalah sekitar 10-15 L/min.
    * Jack Stracci take Simple Face Mask and Oxygen Outlet from BLS box , put it on the side.
    * Jack Stracci pair Simple Face Mask to the mouth and nose of the patient, secure it with a pair of hooks on the back of the patient's head .
    * Jack Stracci connecting the cable to the Canister Simple Face Mask , rotate the valve in the direction of 12 L / min .
    * Oxygen will help the patient to breathe normally . ( ( Jack Stracci ) 


      3.2.1 Nasal Cannula (C.N.)
      Nasal cannula adalah sebuah alat bantu pernafasan pasien yang berbentuk tabung sempit dengan dua nozzle kecil yang ditempatkan ke dalam lubang hidung pasien. Pada salah satu ujung terhubung ke oxygen outlet dan ujung lainnya memiliki dua cabang yang nantinya akan dilingkarkan melalui kedua telinga pasien. Nasal cannula dapat memberikan oxygen flow maksimum 5-6L / menit. Hanya digunakan untuk pasien yang tidak memiliki masalah pernafasan serius.

    *Makov Zerchav takes out the correct size nasal cannula from her/his BLS/ALS kit.
    *Makov Zerchav sets the oxygen flow on the outlet to ____ LPM.
    *Makov Zerchav places his/her hand over close to the dual pronged end, feeling for the airflow.
    *Makov Zerchav inserts the dual pronged ends into the patients nostrils, placing the tubing behind the ears.


      3.3.1 Non-Rebreather Mask
      Non-Rebreather Mask oxygen adalah masker yang mirip dengan Simple Face Mask namun tidak memiliki port side yang sama. Sebaliknya, NRB memiliki port samping dengan katup satu arah, yang berarti tidak ada udara yang bisa masuk masker tapi dihembuskan udara langsung keluar dari masker. Ini juga memiliki reservoir bag dan memungkinkan untuk memiliki konsentrasi oksigen yang lebih besar di dalam reservoir bag. NRB mask dapat mengalirkan oxygen 10-15L. / min.

    *Makov Zerchav takes out a non-rebreather mask, connecting it to the oxygen canister/oxygen port.
    *Makov Zerchav turns the oxygen canister on as oxygen begins to fill the reservoir bag.
    *Makov Zerchav places the mask over patients mouth and nose, securing it with the elastic.
    *Makov Zerchav turns the canister/port on by the valve, allowing the correct amount of oxygen to flow through.


    4. Cardiac Support

    Cardiac Arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak untuk mempertahankan sirkulasi normal darah untuk memberi kebutuhan oksigen ke otak dan organ vital lainnya akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara
    efektif dan Cardiac Arrest juga dapat di temukan jika korban pingsan. Lebih simpelnya jika pasien memiliki denyut jantung di bawah normal di bawah 10 maka CPR dan BVM sangat di wajibkan untuk di jalankan.

      4.1.1 Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)
      CPR di gunakan dalam rangka untuk merangsang pacu jantung jika di saat sudah tidak ada detak atau detak jantung sudah di bawah 10 kali per menit.
      Tekhnik menjalankan CPR:
    • Pastikan korban sama sekali tidak responsive.
    • Periksa denyut nadi yang berada di carotid artery.
    • Pasangkan Bag Valve Mask ke mulut dan hidung pasien.
    • Jika tidak ada denyut nadi, segera letakkan kedua telapak tangan kamu di atas sternum/dada pasien, lakukan 30 dorongan/tekanan per menit.
    • Periksa kerongkongan/tenggorokan pasien, periksa apa bila ada halangan.
    • Tekan dua kali kantung angin yang berada di Bag Valve Mask untuk menyalurkan udara.
    • Periksa lagi denyut nadinya, apakah sudah ada denyut nadi kembali di carotid/radial artery pasien.
    SPOILER: HIDE
    Image


    Note: Jika pasien kembali bernafas, berarti detak jantung pun otomatis kembali. Jika tidak ada respon dari jantung maupun pernafasan segera panggil LS-MD untuk membantu kamu melakukan CPR dengan AED atau Automated External Defribillator. (AED hanya ada di dalam ambulance dan tidak untuk dibawa2 di dalam BLS kit)

    • Ambil AED di dalam ambulance kamu.
    • Nyalakan AED nya.
    • Letakan pads di atas dada pasien (pastikan dada pasien sudah telanjang dan kering).
    • AED akan memberitahukan anda bahwa bisa atau tidak bisakah anda memberikan shock.
    • Jika shock sudah diberikan namun tidak ada hasil, lakukan lagi CPR selama 2 menit.
    • Jika denyut jantung kembali dan pernfasan kembali, segera transport ke rumah sakit.

    5. Patah Tulang

    Ada dua jenis patah tulang, patah tulang terbuka dan tertutup. Patah tulang terbuka adalah dimana patahan tulang tersebut keluar dan menembus kulit, sedangkan patah tulang tertutup adalah patah tulang yang terjadi di dalam kulit. Patah tulang biasanya di ikuti oleh rasa sakit yang luar biasa dan sedang dan juga di ikuti oleh kejangnya otot. Patah tulang biasanya di sebabkan oleh benturan yang sangat keras.

    Tertutup/Closed/Simple Fracture : Patah tulang yang terjadi di dalam kulit.
    Terbuka/Open/Compound Fracture : Patah tulang yang terjadi sampai menembus keluar kulit.
    SPOILER: HIDE
    Image


      5.1.1 Triangular Bandage
      Jika kamu merasakan ada tulang yang patah di bagian lengan, maka di wajibkan untuk kamu menggunakan Triangular Bandage. Triangular Bandage di gunakan untuk mencegah cedera lebih lanjut pada lengan yang patah. Cara memakai Triangular Bandage adalah dengan mengaitkan ujung satu ke belakang leher dan ujung satu lagi ke bawah lengan yang patah secara DIAGONAL. Jika tulang patah terbuka/compound, segera lakukan D.E.A.T.H lalu pasangkan Triangular Bandage, alat ini terdapat di dalam BLS kit anda.
      Cara memakai Triangular Bandage:
    • Genggam lengan pasien dan tahan dalam posisi diagonal ' _| atau |_ '.
    • Pasangkan Triangular Bandage ke bawah lengan dan belakang leher.
    • Ikat kedua ujung Triangular Bandage di belakang leher pasien.

      5.1.2 Cervical Collar
      Jika kamu telah mendapati pasien patah di bagian leher atau tulang belakang (Kebanyakan dari kecelakaan kendaraan bermotor), maka jangan pernah sekalipun kamu memindahkan pasien ke manapun.C-Collar juga bisa di gunakan saat pasien terluka di bagian perut sampai ke dekat leher. Pasangkan dulu Cervical Collar (C-Collar) ke leher pasien dengan cara:
    • Lebarkan sedikit C-Collar dengan menarik bagian depan dan belakang ke leher pasien.
    • Kaitkan plastik dari C-Collar agar pas dengan leher pasien.

      5.1.3 Vaccuum Splint
      Vaccuum Splint di gunakan untuk pasien yang mengalami patah tulang pada lengan.
      *Jack Stracci opens the valve of vaccuum splint, attaching it carefully beneath patient's skin, covering the fractured bone with vaccuum splint, securing the arm.

      Image


        5.1.4 Traction Splint
        Traction Splint di gunakan untuk pasien yang mengalami patah tulang pada bagian kaki.
        *Jack Stracci opens the valve of traction splint, spinning the pins of it counter clock wise, carefully attaching it to patient's fractured leg, locking the straps each other to make sure patient's leg is immobilized.

        Image


        6. Luka Bakar

        Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh berbagai macam hal seperti terkena api, kepanasan, tersengat listrik, radiasi, terkena gesekan dan terkena cairan kimia. Ada beberapa macam luka bakar jika dilihat dari tingkat keparahannya. Beberapa bisa di obati di luar rumah sakit, tapi apabila sudah terkena jaringan/syaraf maka di haruskan untuk di bawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan khusus.

          Tingkat terbakarnya kulit:
        • First Degree Burn: Kulit luar rusak, kemerahan, tekstur kulit kering dan terasa nyeri yang ringan.
        • Second Degree Burn: Kulit luar rusak, tampak berwarna merah dan putih, tekstur lembab, nyeri parah.
        • Third Degree Burn: Kulit luar rusak, tampak berwarna hitam, tekstur kering, mati rasa.
        SPOILER: HIDE
        Image


          Perawatan:
        • Lepas semua perhiasan / pakaian yang menempel di sekitar area terbakar.
        • Pasangkan kain kering / kain kassa.
        • Lakukan teknik Elevation di atas jantung jika memungkinkan.
        • Segera transport ke rumah sakit.